Jenis-Jenis Kabel Patch Cord MPO/MTP dan Aplikasinya di Berbagai Lingkungan Jaringan

Beragam Jenis Kabel Patch Cord MPO/MTP dan Penerapannya

Seiring meningkatnya kebutuhan akan bandwidth tinggi dan efisiensi jaringan, berbagai jenis kabel patch cord MPO/MTP telah dikembangkan untuk menjawab kebutuhan spesifik di berbagai skenario. Baik untuk jaringan enterprise berskala sedang hingga hyperscale data center, pemilihan jenis kabel yang tepat sangat menentukan performa keseluruhan.

Artikel ini akan membahas klasifikasi kabel MPO/MTP berdasarkan jumlah serat, mode transmisi, konektor, dan lingkungan instalasi.

Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Serat (Fiber Count)

• MPO/MTP 8 Serat

Umumnya digunakan untuk 40G Ethernet (4 x 10G), dengan konfigurasi 4 transmit dan 4 receive. Tidak kompatibel langsung dengan sistem 12-fiber.

•  MPO/MTP 12 Serat

Jenis paling umum dan paling fleksibel. Dapat digunakan untuk koneksi 10G, 40G, dan dengan breakout kabel, juga mendukung 3 x 40G atau 6 x 10G koneksi simultan.

• MPO/MTP 24 Serat

Ideal untuk 100G (10 x 10G atau 4 x 25G), digunakan untuk backbone data center berkapasitas tinggi.

•  MPO/MTP 48 dan 72 Serat

Digunakan untuk backbone besar dalam infrastruktur hyperscale atau antardata center dengan jumlah koneksi sangat tinggi.

Klasifikasi Berdasarkan Mode Transmisi

1. Multimode (OM3, OM4, OM5)

• Cocok untuk jarak pendek (hingga 150m untuk OM4)

• Umumnya digunakan untuk koneksi server ke switch dalam ruangan

• Mendukung 40G/100G SR4/SR10

2. Singlemode (OS2)

• Untuk koneksi jarak jauh (hingga puluhan kilometer)

• Digunakan dalam jaringan metropolitan, antardata center, dan distribusi internet

• Biasanya menggunakan konektor MPO APC (angled physical contact) untuk meminimalkan return loss

Klasifikasi Berdasarkan Jenis Konektor

•  MPO to MPO / MTP to MTP

Digunakan dalam backbone optik antar panel patch atau antar switch. Biasanya memiliki key-up to key-down atau key-up to key-up konfigurasi.

• MPO to LC Breakout

Kabel breakout ini membagi koneksi MPO 12-fiber menjadi 6 koneksi LC duplex. Umumnya digunakan untuk menghubungkan satu uplink MPO ke beberapa port server (10G x 6).

• MTP to SC, ST, atau FC

Meskipun jarang, konversi ini bisa ditemukan dalam sistem hybrid lama ke modern.

Klasifikasi Berdasarkan Tipe Kabel

•  Trunk Cable

Digunakan sebagai backbone penghubung antar panel optik. Biasanya terdiri dari 12, 24, atau 48 serat, dengan konektor di kedua ujungnya.

•  Breakout Cable

Memisahkan koneksi serat ke beberapa konektor individual (LC/SC), ideal untuk distribusi ke port server.

•  Conversion Cable

Digunakan untuk mengubah polaritas (misalnya, dari 12 serat ke 8 serat) atau untuk menyelaraskan dengan standar koneksi yang berbeda.

Aplikasi Kabel Patch Cord MPO/MTP Berdasarkan Lingkungan

1. Data Center Enterprise

• Umumnya menggunakan MPO 12 serat multimode OM4

• Digunakan dalam koneksi antar switch, patch panel, dan server

• Memprioritaskan efisiensi ruang dan kemudahan manajemen

2. Cloud & Hyperscale Data Center

• Menggunakan MTP 24 atau 48 serat singlemode

• Backbone konektivitas antar cluster server dan router

• Mengandalkan breakout kabel dan trunk panjang antar rak

3. Jaringan Kampus dan Gedung Bertingkat

• Umumnya memakai MTP multimode OM3 atau OM4

• Digunakan untuk koneksi antar lantai dan antar ruangan server

• Fleksibilitas tinggi dalam manajemen jalur kabel

4. Jaringan Telekomunikasi

• Menggunakan MTP singlemode OS2

• Mendukung transmisi jarak jauh, digunakan oleh ISP dan operator fiber to the home (FTTH)

Faktor Penentu Pemilihan Jenis Kabel MPO/MTP

Beberapa pertimbangan penting sebelum memilih jenis kabel patch cord MPO/MTP:

• Jarak transmisi: pendek (multimode) vs jauh (singlemode)

• Jumlah koneksi: pilih jumlah serat yang sesuai kebutuhan traffic

• Topologi jaringan: breakout vs trunk

• Tipe perangkat: port LC, SC, atau MPO

• Polarity dan standar pengkabelan: tipe A/B/C harus selaras

Tabel Ringkasan Jenis Kabel dan Aplikasinya

Dengan memahami fungsi dan aplikasi masing-masing jenis, Anda dapat memastikan instalasi yang cepat, minim gangguan, dan mudah untuk scaling di masa depan.