DTC Netconnect logo

Tips Memilih Kabel Patch Cord MPO/MTP Berkualitas dan Rekomendasi Produk Terbaik

Fiber Optic Solution

Jun 08, 2025

 

Panduan Memilih Kabel Patch Cord MPO/MTP yang Berkualitas

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan bandwidth dan kompleksitas infrastruktur jaringan, penggunaan kabel MPO/MTP semakin populer. Namun, banyaknya varian dan spesifikasi membuat proses memilih kabel patch cord MPO/MTP yang tepat menjadi tantangan tersendiri.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari kriteria penting dalam pemilihan kabel MPO/MTP, kesalahan umum yang harus dihindari, serta rekomendasi produk berkualitas tinggi untuk implementasi jaringan yang optimal.

1. Tentukan Jumlah Serat Sesuai Kebutuhan

Kabel patch cord MPO/MTP tersedia dalam berbagai konfigurasi serat:

  • 8 serat (untuk 40G QSFP+)

  • 12 serat (standar umum)

  • 24 serat (untuk koneksi 100G dan breakout)

  • Hingga 48 atau 72 serat (untuk trunk high-density)

🛠 Tips:

  • Gunakan kabel 12 atau 24 serat untuk fleksibilitas jangka panjang.

  • Perhatikan kompatibilitas dengan modul atau breakout Anda.

2. Pilih Tipe Konektor MPO vs MTP

  • MPO (Multi-Fiber Push-On): versi standar yang umum di pasaran

  • MTP (Mechanical Transfer Push-On): versi premium dari US Conec

    • Presisi lebih tinggi

    • Lebih tahan lama

    • Loss insertion lebih kecil

🛠 Tips:

  • Pilih MTP jika Anda memerlukan performa tinggi untuk 100G/400G.

  • MPO cukup untuk instalasi non-kritis atau budget rendah.

3. Perhatikan Gender: Male vs Female

Konektor MPO/MTP memiliki dua jenis:

  • Male: dengan pin alignment

  • Female: tanpa pin

🛠 Tips:

  • Pastikan konektor di kedua ujung saling melengkapi (male ↔ female).

  • Jangan menghubungkan dua male atau dua female karena bisa menyebabkan misalignment.

4. Cek Polaritas Sesuai Topologi Jaringan

Seperti dibahas pada artikel sebelumnya, ada tiga polaritas utama:

  • Tipe A (straight-through)

  • Tipe B (crossed)

  • Tipe C (pairwise flipped)

🛠 Tips:

  • Sesuaikan dengan modul atau panel distribusi yang digunakan.

  • Gunakan kabel berlabel polaritas untuk menghindari kesalahan instalasi.

5. Pertimbangkan Kualitas Ferrule dan Finishing

Kualitas ferrule (penjepit serat) menentukan akurasi alignment.

  • Ferrule high-density (MT ferrule) sangat penting untuk konektor MTP

  • Finishing harus halus untuk mengurangi loss dan refleksi cahaya

🛠 Tips:

  • Pilih konektor dengan loss insertion ≤ 0.35 dB

  • Return loss sebaiknya ≥ -60 dB (APC)

6. Gunakan Kabel Rated OFNP atau LSZH

Jenis jaket kabel berpengaruh pada keamanan dan kepatuhan regulasi:

  • OFNP (Optical Fiber Nonconductive Plenum): untuk area plenum

  • LSZH (Low Smoke Zero Halogen): untuk lingkungan tertutup atau publik

🛠 Tips:

  • Gunakan OFNP untuk instalasi di langit-langit atau ruang udara.

  • Gunakan LSZH jika keamanan terhadap asap toksik menjadi prioritas.

7. Sesuaikan Panjang Kabel dan Diameter

Kabel MPO/MTP tersedia dalam panjang standar dan custom.

  • Diameter kabel mempengaruhi fleksibilitas dan manajemen kabel.

    • 3 mm → standar

    • 4.5 mm → lebih kuat, tapi kaku

🛠 Tips:

  • Ukur jarak dengan akurat agar kabel tidak terlalu panjang atau pendek.

  • Gunakan diameter lebih kecil untuk ruang sempit atau manajemen kabel vertikal.

8. Pastikan Kabel Telah Diuji dan Bersertifikasi

Kabel berkualitas akan mencantumkan:

  • Test report individual (insertion loss dan return loss)

  • Sertifikasi dari vendor atau standar industri (TIA/EIA, ISO)

🛠 Tips:

  • Minta data pengujian pabrik (factory test result) sebelum membeli.

  • Hindari produk tanpa dokumentasi atau asal vendor tidak jelas.

Rekomendasi Produk Patch Cord MPO/MTP Terbaik

Berikut adalah beberapa merek dan tipe kabel MPO/MTP yang direkomendasikan:

🔸 DTC Netconnect – MPO/MTP Patch Cord

  • Kualitas premium dengan ferrule MT berstandar internasional

  • Loss insertion < 0.35 dB

  • Tersedia 12/24/48 serat, male/female, dan polaritas A/B/C

  • Jaket tersedia dalam LSZH dan OFNP

  • Cocok untuk data center hyperscale dan ISP

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Membeli kabel tanpa memperhatikan polaritas

  2. Mencampur male dan male atau female dan female

  3. Menggunakan MPO murah untuk aplikasi high-speed

  4. Tidak memperhitungkan ruang manajemen kabel

  5. Tidak meminta sertifikat pengujian kabel

Memilih kabel patch cord MPO/MTP tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Banyak faktor teknis yang harus dipertimbangkan, mulai dari jumlah serat, polaritas, tipe konektor, hingga kualitas ferrule. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan jaringan dan memastikan performa serta keandalan jangka panjang.

Untuk kebutuhan jaringan yang dinamis dan terus berkembang, investasi pada kabel MPO/MTP berkualitas adalah pilihan strategis.